Sabtu, 30 Agustus 2014

Hidup Air!

Seiring pertambahan usia, saya makin sadar diri akan pentingnya menjaga kesehatan. Soalnya udah terasa banget kalau badan nggak se-'tahan banting' dulu. Dikit-dikit pegal, sebentar-sebentar kram, kurang tidur langsung migrain, telat makan sedikit saja jadi mual. Duh, umur 30-an kok rasanya udah jompo yaaaa...

Beberapa hari lalu saya memasuki usia baru. Momen itu saya gunakan untuk me-review kehidupan dan membuat sejumlah komitmen bagi diri sendiritermasuk dalam hal kesehatan pribadi. "Apa saja yang bisa saya lakukan untuk pola hidup yang lebih sehat?" ujar saya dalam hati. Menjalani pola makan khusus seperti raw food, clean eating, ataupun green lifestyle sepertinya belum memungkinkan. Mengingat saya termasuk orang yang doyan makan penikmat kuliner, sulit mendisiplinkan diri menjalani diet semacam itu. Pada akhirnya, saya berkesimpulan beberapa poin ini yang bisa saya lakukan untuk hidup yang lebih sehat:

  1. Rutin berolahraga. Yang biasanya yang saya lakukan meliputi stretching, cardio workout, dan dance. Mungkin nantinya saya akan menjajal jenis olahraga lainnya. Tapi poin terpenting di sini adalah RUTIN.
  2. Lebih selektif memilih makanan dan mengontrol porsi makan. Daripada diet ini-itu, paling tidak kedua hal ini yang masih realistis untuk saya.
  3. Banyak minum air. Eits, jangan kira ini cuma wacana basa-basi, saya beneran serius berkomitmen untuk minum air MINIMAL 2 liter (dan menargetkan 3 liter) setiap hari! Alasannya akan saya jabarkan lebih lanjut setelah ini.

Selasa, 12 Agustus 2014

Good Bye, DailySylvia!


Patah hati. Itu yang saya rasakan saat menghadapi kenyataan bahwa DailySylvia.com akhirnya harus menghentikan operasional. Kalau diibaratkan dengan pacaran, saya jadian sama DS sejak Juni 2012; dan dalam 2 tahun perjalanan itu tentunya banyak ups and downs. Sama seperti pasangan yang baru putus pacaran, saya pun kemudian mendapat banyak pertanyaan "kenapa?" dari orang-orang di sekitar. Dan sama kayak kalau baru putus cinta, saya memilih untuk kasih jawaban diplomatis dan ekspresi cool. Haha. Yah, putus pacaran kan juga (biasanya) bukan karena 1 alasan saja, melainkan komplikasi berbagai faktor--ya kira2 begitu jg alasan DS harus tutup. 'We need to move on with our lives' yang tertera pada surat di atas sebenarnya sudah cukup menjelaskan kok :)