Rabu, 05 Oktober 2016

WOW SaveID: Selamatkan Generasi Titanium 4.0


Pagi itu saya menatap layar televisi dengan mata berkaca-kaca. Sebenarnya saya bukan tipe orang yang gampang baper saat menonton tivi, namun topik pembahasan kala itu benar-benar bikin emosi saya terkuras--yakni soal kekerasan seksual pada anak. deg. my heart drops within a second. Sebagai seorang ibu dari 2 orang anak perempuan, sudah pasti topik seperti ini menciptakan keresahan yang sangat besar.

Kasus yang diangkat pada saat itu adalah perilaku pedofilia, di mana seorang pria dewasa menjerat anak dan remaja perempuan melalui media Facebook: diajak kenalan, chatting, berlanjut ke sex chat, lalu diajak bertemu langsung, kemudian ... ah, saya bahkan tidak kuat untuk melanjutkan :(

"Anak saya sih nggak saya ijinin pegang gadget dan buka internet. Bahaya. Apalagi media sosial. Facebook, Instagram, jahat semua itu!" ungkap seorang mama di tengah obrolan ketika kami sedang menunggu anak-anak pulang sekolah. Saya hanya bisa tersenyum kecut mendengarnya. Bagaimana tidak, saya sendiri bekerja di ranah media sosial. Gadget dan internet adalah senjata utama pekerjaan saya. Jelas, saya nggak setuju dengan sudut pandang negatif seperti itu.

Gadget, internet, ataupun media sosial bukanlah musuh orangtua. Sebaliknya, perkembangan teknologi dapat menjadi fasilitas pendukung bagi orangtua dalam mendidik anak. Apalagi di era digital saat ini, penggunaan internet dan gadget sudah merambah ke seluruh aspek kehidupan. Yang perlu diperhatikan adalah fungsi kontrol dari orangtua, sehingga penggunaan teknologi oleh anak tidak lepas begitu saja dari pengawasan ortu.

Move Over Millenials, Time for Titaniums
Dalam buku Managing The Millenials disebutkan bahwa yang dimaksud sebagai generasi milenial adalah orang-orang yang lahir pada tahun 1980 sampai dengan 2000. Karakteristik generasi milenial menurut sosialis Joel Stein di majalah TIME edisi Mei 2013 berjudul "The Me Me Me Generation - Why They'll Save Us All" antara lain narsistik, penuh gengsi, kompetitif, kolaboratif, ingin selalu up to date, dan menjadikan teknologi sebagai alat untuk mencapai tujuan.

Saat ini, mayoritas generasi milenial berada pada usia produktif (bekerja). Namun sebentar lagi keberadaan generasi milenial akan digeser oleh generasi Titanium. Saya adalah generasi milenial, dan anak-anak saya adalah generasi titanium. Tentunya saya berharap generasi titanium akan lebih baik dalam berbagai hal--ketimbang generasi milenial. Sesuai sifat bahannya, Titanium itu bulletproof dan lebih kuat dari baja; maka generasi Titanium pun harus kuat menghadapi persaingan dunia!

Wow Save Indonesia
Lahir dari keresahan yang sama seperti saya (dan orangtua para generasi Titanium lainnya), terbentuklah Wow Save Indonesia. Digagas oleh Arul Arista, dengan menggandeng sejumlah tokoh yang dekat dengan dunia anak seperti Seto Mulyadi, Soegiharto Santoso (Kak Hoky), psikolog A. Kasandra Putranto, Prof. Sarlito W. Sarwono, Reymund Levy (produser film keluarga "Super Didi"), serta para pakar dan motivator di antaranya Imam Prasodjo, Tung Desem Waringin, Prof. Ikrar Nusa Bhakti,  Fadjroel Rahman, bahkan didukung pula oleh Mendiknas, Muhadjir Effendy.

"Untuk membangun karakter generasi muda yang lebih baik, Attitude Achievement Generation (A2G) SAVE INDONESIA hadir sebagai gerakan dan program untuk mengembangkan karakter generasi muda Indonesia menjadi Generasi Titanium yang memiliki keterampilan sosial yang tangguh dan bersikap mental yang profesional," papar Kasandra Putranto. 

Kontrol Diri Internal (KDI) dan Kontrol Diri Eksternal (KDE) merupakan program yang diusung Wow Save Indonesia untuk pembangunan SDM ke arah positif. Tidak hanya itu, untuk pembangunan budaya dan film pun digaungkan oleh Wow Save Indonesia untuk menampilkan hal-hal yang positif dan mendidik.

Ingin tahu lebih banyak mengenai Wow Save Indonesia dan generasi Titanium 4.0? Go follow @WowSaveID dan @GenTitaniumID on Twitter. Mari bersama selamatkan generasi penerus bangsa!


2 komentar:

Jasa Penulis Artikel mengatakan...

Anak-anak adalah aset. Mereka adalah penerus bangsa ini yang sesungguhnya...

Terima kasih inspirasinya

Sonya Tampubolon mengatakan...

:: Jasa Penulis Artikel ::
Terima kasih sudah mampir ke sini :)

Posting Komentar

Sudah baca artikel ini? Tinggalkan komentar ya... Thanks!