Pesona Budaya
Sarinah: Indonesian Emporium, etalase kekayaan kultur nusantara. |
Di lower ground, kita dapat menemukan ragam makanan khas Indonesia pada food court Sarinah; bersinergi dengan aneka kuliner mancanegara. Beberapa menu makanan tradisional yang ada di sana antara lain Soto Betawi, Nasi Bakar, Rujak Cingur, Rawon, Kuah Asam Bandeng, Tahu Telor, dan masih banyak lagi.
Soto Betawi - ditambah perasan jeruk nipis pasti lebih segeerrr Sumber foto: Zomato |
Nasi Bakar - bikin ngiler, yes? Sumber foto: Zomato |
Tahu Telor - wajib coba! |
Pada lantai ground atau lantai dasar lebih banyak lagi tampilan kekayaan negeri ini. Terdapat Ruang Tengah - Cafe and Restaurant yang juga menyajikan berbagai makanan, minuman, dan cemilan tradisional dengan berbagai modifikasi modern. Selain itu, ada pula Pipiltin Cocoa yang tak hanya menjual aneka kreasi (makanan dan minuman) cokelat asli Indonesia, namun sekaligus mengedukasi pengunjungnya mengenai seluk beluk cokelat yang dihasilkan di berbagai pelosok negeri ini. "Indonesia merupakan produsen kakao nomor 3 di dunia. Ironisnya, nggak banyak orang Indonesia yang mengetahui hal ini, justru orang luar negeri banyak yang lebih aware dan menikmati cokelat khas Indonesia," papar Ira Puspadewi, Direktur Utama Sarinah, di sela-sela acara ramah tamah KOPI bersama Sarinah beberapa waktu lalu.
Di gerai Pipiltin Cocoa, Sarinah, kita bisa melihat proses pembuatan cokelat from bean-to-bar; termasuk specialty chocolate sesuai daerah di Indonesia: Bali, Aceh, Jawa Timur, dan Flores. Sumber foto: mazzeup |
Masih di lantai ground, dijual sepatu dengan merek Buccheri--yang ternyata juga produk lokal! Nggak ketinggalan, brand kecantikan Indonesia yang telah mendunia yakni Mustika Ratu pun menjual produknya di Sarinah. Beberapa aksesoris etnik juga bisa ditemukan di lantai dasar Sarinah, sungguh menggoda mata para wanita *kekep dompet kuat-kuat* Begitu pula di lantai 1 dan 2, kita dapat menemukan berbagai brand yang mungkin sekilas terlihat ataupun terdengar seperti brand internasional; namun nyatanya merupakan merek produk dalam negeri seperti POLO. Selain itu, terdapat pula gerai busana muslim karya desainer Indonesia. Hati-hati kalap belanja, kece-kece beneran loh ceu!
"Yang tongkatnya ke atas itu POLO made in Indonesia, kalau yang dari luar negri mengarahnya ke bawah," jelas Ibu Wati, Direktur Operasional Sarinah. |
Aksesoris karya pengrajin Madura - awas kalap! Sumber foto: Dartimae, KOPI |
Lantai 3 sampai 5 adalah yang paling "Indonesia" di Sarinah menurut saya. Suasana tradisional, 'nyeni,
Sangat pantas lah Sarinah disebut sebagai Indonesian Emporium; karena memang segala hal tentang budaya Indonesia 'dipamerkan' di tempat ini. Buat saya pribadi, Sarinah Department Store bagaikan perpaduan antara museum, tempat memanjakan mata, sekaligus pusat perbelanjaan. *dan ini belum termasuk pesona Sarinah sebagai tempat nongkrong yang asyik--tunggu postingan berikutnya ya!
Batik Indigo - aku suka warnanya yang mirip denim Sumber foto: Dartimae, KOPI |
Gantungan kunci dari batik. Lucuk yaaa Sumber foto: Aida, KOPI |
Wayang oh Wayang Sumber foto: Kiki, KOPI |
Kipas Bali, yang dipersembahkan untuk para finalis Miss World dari seluruh dunia tahun 2013 lalu. Sumber foto: Eska, KOPI |
Kerajinan Perak: Replika Kapal Dewa Rutji. Sumber foto: Dedi S., KOPI |
salah satu favoritku. sooooo artsy! |
Gelang Gaharu. Jangan bengong liat harganya, hehe, maklum saja karena terbuat dari kayu gaharu asal Sulawesi, Papua, atau Kalimantan--yang memang sangat bernilai harganya. Sumber foto: Sari, KOPI |
A bitter sweet fact yang bikin saya tertarik menulis postingan ini adalah bahwa pesona budaya Sarinah--rasanya--lebih dihargai oleh masyarakat internasional ketimbang di negerinya sendiri. Makanya nggak heran kalau kebanyakan turis mancanegara yang datang ke Jakarta akan menyempatkan diri mampir ke Sarinah; termasuk di antaranya adalah para tamu negara dan tokoh-tokoh penting dari negara lain seperti Nelson Mandela dan Ratu Beatrix.
** Ssttt.. sebagai bocoran nih, dalam waktu dekat juga Sarinah akan mengadakan gelaran "Sarinah Menyapa Dunia" atau Sarinah Greets The World bersama 24 orang duta besar negara asing, didampingi oleh Putri Pariwisata 2015, Miss Earth 2015, dan sederet artis ibukota.
Sampai berjumpa di postingan selanjutnya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Sudah baca artikel ini? Tinggalkan komentar ya... Thanks!