KasKus adalah comfort zone buat Andrew. It's his dearest baby. Makanya, Andrew sempat bersikap skeptis ketika Ken mengajaknya untuk membesarkan KasKus menjadi sebuah bisnis start-up komersial. "Kalau kita besarin KasKus, risikonya juga makin besar!" pungkas Andrew. Saat itulah Ken yang ambisius dan berapi-api terus meyakinkan Andrew untuk berani mengambil risiko.
Perdebatan, konflik, kesalahan demi kesalahan, kesialan, serta berbagai kekonyolan mewarnai perjalanan Andrew dan Ken dalam menjalankan bisnis tersebut. It's not an easy road, at all.
Karakter Andrew dan Ken yang sangat berbeda (bisa dibilang bertolak belakang!) pun tak pelak jadi tantangan besar dalam kolaborasi mereka berdua. Namun justru perjalanan naik turun mereka yang membuat "the story of KasKus" karya sutradara muda Naya Anindita dan diproduksi 700 Pictures ini layak menjadi sebuah inspirasi.
Bukan cuma buat KasKus-er
Beberapa hari lalu, saya melihat trailer film Sundul Gan di bioskop saat menyaksikan film lain. Saat itu saya tertarik melihat akting Dion Wiyoko, yang menampilkan binar mata ambisius dan gaya berbicara antusias berapi-api namun tanpa kesan lebay ala ala shitnetron. Dan berhubung saya pribadi juga menjalankan bisnis start-up DailySylvia.com bersama dua orang rekan, saya ingin mendapatkan inspirasi bisnis dari film ini.
KOPI bersama Andrew dan Dion Wiyoko |
KOPI bersama Naya Anindita |
Setelah hangout sama mereka *tsaelah* dan juga ngemil-ngemil cantik, it's time to watch the movie! Sepanjang film, mata dan telinga saya serasa dimanja dengan sinematografi yang apik dan musik (scoring) yang asik. Selain itu, akting para pemain utamanya juga saya nilai outstanding. Bukan cuma Dion Wiyoko ternyata yang mampu menampilkan karakter Ken dengan sangat baik, lawan mainnya yakni Albert Halim pun bermain sangat natural. Bener-bener serasa kenalan sama sosok Ken, si gamer yang pantang menyerah, serta Andrew sang nerd jenius yang rada belagu dan haus pujian.
Meskipun saya sendiri bukan KasKus-er (sebutan bagi para member KasKus), saya tetap bisa sangat menikmati jalan cerita dan cita rasa 'keluarga KasKus' yang ditampilkan dalam film ini. Dosis fiksi maupun unsur promosi dalam film ini juga smooth--hampir tak terasa, bikin film ini sama sekali nggak membosankan. Sangat sangat menghibur, melebihi ekspektasi saya pribadi.
sundul gan! cendolin! biar pertamax ^__^ |
Mengakhiri review ini, saya pastinya merekomendasikan film ini bagi penonton yang rindu film Indonesia berkualitas. Yuk dukung film Indonesia! *terutama yang keren kayak gini. Sundul Gan mulai tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 2 Juni 2016.
= Saya kasih nilai 4 dari 5 untuk film ini =
2 komentar:
Apalagi nontonnya sama pasangan yah k , lebih seru dan menghibur untuk generasi muda
:: Kak MiUt ::
Aku malah baru baca komenmu ini :') nonton sama partner bisnis jg oke sih kak. nunjukin klo jln menuju sukses memang gak semulus pantat bayi :P
Posting Komentar
Sudah baca artikel ini? Tinggalkan komentar ya... Thanks!