Selasa, 22 April 2014

Book Review: "Galila"



Adakah masa depan bagi yang memiliki masa lalu?
Ya, semua orang pasti punya masa lalu. Tapi masa lalu pelik yang dimiliki Galila memang tak bisa dihiraukan begitu saja. Wanita tanpa nama belakang ini berusaha mengubur masa lalunya dengan meniti karier hingga menjadi diva. Nama tersohor dan prestasi gemilang telah dikantonginya. Namun soal cinta ... tak semudah itu! "Masa lalu" dan "Perbedaan" adalah dua hal besar yang harus dihadapi Galila dalam perjalanannya menemukan cinta sejati.



Nggak terlalu susah buat saya untuk 'jatuh cinta' pada buku ini. Ada banyak kesamaan yang bisa saya temukan dari diri Galila, sehingga lebih mudah meresapi kisahnya dan memahami karakternya. Ditambah dengan latar belakang budaya Batak dari Eddie--kekasih Galila, yang makin bikin perasaan 'feels at home' saat saya membacanya.

Tapi, di luar itu, ada banyak hal lain di buku ini yang pasti bisa bikin orang lain jatuh cinta juga. Pelajaran soal cinta, keluarga, budaya, pernikahan, juga penggambaran intrik dan konflik yang begitu real, sampai diksi-diksi indah yang tertuang di dalamnya, semua bisa dinikmati segala kalangan pembaca. “Saya baru baca kira-kira separuh (novel) Galila, tapi dalam setiap halamannya saya merasa bisa terbawa ke dalam tokoh maupun setting yang diceritakan. Saya bisa merasakan jadi wartawan, saya bisa merasakan jadi penyanyi yang sedang naik daun, bahkan saya bisa merasakan jadi orangtua yang sangat selektif memilih jodoh untuk anak,” kata penyanyi Widi Mulia di sela-sela launching Galila, Selasa 15 April lalu.   



Beberapa quotes favorit saya--yang sempat bikin saya merenung, tersenyum, meringis, menggigit bibir, ataupun menghela napas panjang--di novel ini:
Kebahagiaan itu bukan sesuatu yang statis. Dia harus dicari dan ditemukan terus-menerus. Diusahakan. Diperjuangkan. Komitmen.
Cinta memang tidak pernah jadi perkara mudah dan sederhana. Bahkan Raja Salomo dalam segala kemegahannya berkata, "Bukankah kekuatan cinta jauh lebih besar daripada sengat maut?"
Bukankah begitu seharusnya cinta? Membebaskan. Berdiri bersama, berpegangan tangan dan menguatkan, bahkan saat hidup seakan tidak mungkin untuk dijalankan sekalipun.
Sungguh lucu bagaimana hidup bisa membawa pemisahan dalam waktu yang singkat. Bagaimana  atribut yang melekat di permukaan kadang menciptakan jarak dan bukannya esensi. Manusia memang memuja apa yang dilihat mata, lupa bahwa apa-apa yang terlihat mata kelak bisa getas, rapuh, dan aus.
* * * * * 

Bangga. Itu perasaan saya ketika novel ini sampai ke tangan.

  • Bangga karena penulisnya, Jessica Huwae, adalah partner saya di DailySylvia.com
  • Bangga karena saya sedikit ambil bagian saat proses penulisan novel ini, yakni sebagai narasumber soal budaya Batak ^__^
  • Bangga karena nama saya tertera di Ucapan Terima Kasih *awww




Makin bangga setelah baca buku ini. Karena isinya benar-benar enriching, bermakna. Terlihat jelas ditulis dengan memakai riset--bukan cuma perkiraan atau imajinasi. Penuturannya juga dewasa dan bijak. Love it.

I would highly recommend this book.
Buy it
Read it
and Talk about it!

Oyah, buat yang pernah baca buku kumpulan cerpen "Skenario Remang-Remang" mungkin sudah pernah denger nama Galila sebelumnya. Soalnya emang ada sepenggal kisah Galila yang jadi salah satu cerpen di situ. [Review Skenario Remang-Remang silakan baca di sini]

Akhir kata,
= Saya kasih nilai 3,5 dari 5 untuk buku ini =
  


2 komentar:

Nian Astiningrum mengatakan...

Kayaknya seru nih buku Sonya :D
Aakk, tapi melihat buku-buku yang sudah dibeli dan belum sempat dibaca itu.. bikin mikir deh, kasian juga kalo nanti dianggurin kaya mereka x_x
Btw, oot dg postingannya, mumpung mampir mau bayar utang.. yg font kamu suka itu namanya Annoying Kettle, bisa download disini: http://www.kevinandamanda.com/fonts/freescrapbookfonts/annoying-kettle/
Nah, kalo bikin ilustrasinya sendiri, aku cuma pake ms. publisher, habis itu simpen dalam bentuk jpeg.. ;)

Sonya Tampubolon mengatakan...

Ah mbak Nian makasih banyak buat linknyaaa :)

Posting Komentar

Sudah baca artikel ini? Tinggalkan komentar ya... Thanks!