Besok suami saya ulangtahun. Dan berhubung dia nggak suka kejutan, beberapa
hari yang lalu saya tanya padanya mau dibelikan kado apa. Jawabannya diplomatis
deh. "Ah nggak usah beli apa-apa. Kamu udah kasih kado paling berharga
buatku, dua princess ini," ujarnya sambil mengecup pipi kakak Shalom dan
dedek Glow. Tumben jawabannya begini, beda dari tahun-tahun lalu. Mungkin dia
mencoba lebih pengertian karena istrinya
kerja freelance dari rumah tanpa
penghasilan tetap jadi rada kere baru melahirkan 2 bulan lalu jadi masih
susah nyolong waktu ke luar rumah ninggalin baby untuk beli kado.
Menyebut pasangan atau anak sebagai kado memang ungkapan yang umum, gombalan
standar lah. Eh tapi kalau saya bilang suami saya adalah kado di ultah saya
yang ke-26, itu bukan gombal lho! Soalnya, saya memang 'dapat' suami tepat
sehari sebelum saya meninggalkan usia seperempat abad. Saya menikah pada 14
Agustus 2009, sementara tiap tanggal 15 Agustus saya memperingati hari
kelahiran.